banenr

Klasifikasi ban berjalan

1, menurut penggunaan ban berjalan dapat dibagi menjadi:

Tahan minyak, anti selip, memanjat lereng, anti asam dan alkali membawa tahan panas, tahan dingin, tahan api, tahan korosi, tahan lembab, tahan suhu rendah, tahan suhu tinggi, tahan minyak , ban berjalan tahan panas, tahan dingin, tahan suhu rendah, dan tahan api.

2, ban berjalan menurut bahannya dapat dibagi menjadi:

Sabuk konveyor PVC, sabuk konveyor PU, sabuk konveyor polietilen, sabuk konveyor rantai plastik, sabuk konveyor mesh modular, sabuk konveyor polipropilen, sabuk konveyor nilon, sabuk konveyor Teflon, sabuk konveyor baja tahan karat.

3. Sabuk konveyor dibagi menurut tingkat ketahanan panasnya:

Sabuk konveyor tahan panas: tipe TI<100 derajat, tipe t2<125 derajat, tipe t3<150 derajat.

Conveyor belt: ketahanan suhu tidak lebih dari 200 derajat

Sabuk konveyor tahan gosong (sabuk konveyor inti jaring logam): tahan suhu 200-500 derajat

1、Struktur, spesifikasi, dan jumlah lapisan ban berjalan yang dibutuhkan oleh pengguna harus diterapkan secara wajar sesuai dengan kondisi penggunaan (bahan dari bahan yang diangkut dan lingkungan pengangkutan, dll.).

Jumlah lapisan kerangka ban berjalan 3-4 5-8 9-12

Faktor keamanan 10 11 12

Kekuatan belt conveyor ditinjau dari faktor keamanannya harus sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:

2、Sabuk konveyor dengan jenis, spesifikasi, dan lapisan yang berbeda tidak dapat disatukan, dan sambungan sabuk konveyor direkatkan.

3, kecepatan lari ban berjalan umumnya tidak boleh lebih besar dari 2,5m/s, balok besar, bahan abrasif dan penggunaan alat bongkar muat tipe bajak tetap harus digunakan untuk kecepatan rendah.


Waktu posting: 21 Sep-2023